Minggu, 28 November 2010

Alam Manusia

Dalam Al-Qur'an disarankan, supaya manusia memikirkan lebih dahulu tentang kejadiannya. Bahkan pada permulaan ayat Al-Qur'an diturunkan, sudah ada isyarat untuk itu yang dinyatakan pada ayat kedua. Pada surat Rum ayat 8, Allah berfirman : "Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka (sendiri)? {agar mereka mengetahui bahwa} Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan menemui Tuhannya." (Ar-rum : 8)

"Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah, yang telah menciptakan kamu, lalu menyempurnakan kejadian dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang." (Al-Infithar : 6-8).

"Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah? Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian." (Nuh: 13-14).

"Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata." (An-Nahl : 4).

Kata "nutfah" dapat diterjemahkan dengan "setetes sperma". Perlu diterangkan di sini, bahwa "nutfah" berasal dari akar kata yang berarti; mengalir. Kata tersebut dipakai untuk menunjukkan air yang ingin tetap dalam wadah, sesudah wadah itu dikosongkan. Jadi kata itu menunjukkan setetes air sperma, karena dalam ayat lain diterangkan, bahwa setetes itu adalah setetes sperma.

Allah berfirman : "Bukankah ia dahulu setetes mani yang ditumpahkan? Kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya." (Al-Qiyamah : 37-38).

"Kemudian kami jadikan saripati air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)." (Al-Mukminun : 131).

Kata "makiin" menunjukkan tempat yang terhormat dan kokoh. Bagaimanapun, maksudnya adalah tempat membesarnya manusia dalam organisme ibu. Tetapi yang penting ialah, bahwa ide tentang setitik cairan yang diperlukan untuk pembuahan, sesuai dan tepat dengan Sains yang kita ketahui sekarang.

"Bukankah kami menciptakan kamu dari air yang hina. Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim) sampai waktu yang ditentukan. Lalu Kami tentukan (bentuknya), maka kamilah sebaik-baik yang menentukan." (Al-Mursalat : 20-23).

Sebenarnya apa yang telah disebutkan oleh Al-Qur'an sesuai dengan apa yang diketahui oleh manusia tentang tahap-tahap perkembangan embrio. Al-Qur'an mengatakan, abahwa embrio melalui tahap : daging (seperti daging yang dikunyah), kemudian nampaklah tulang yang diselubungi dengan daging (diterangkan dengan kata lain yang berarti daging segar).

Allah berfirman : "Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maha sucilah Allah, Pencipta Yang paling baik." (Al-Mukminun : 14).

Daging (seperti yang dikunyah) adalah terjemahan dari kata bahasa Arab "mudlghah", sedang daging (seperti daging segar) adalah terjemahan dari "lahm". Tulang yang telah terbentuk dan dibungkus dengan otot-otot inilah yang dimaksudkan dengan lahm. Kemudian proses selanjutnya dijelaskan dengan firman-Nya : "Kemudian dia menyempurnakannya dan meniupkan ke dalam tubuhnya ruh (ciptaan)Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati." (As-Sajdah : 9)

PERTUMBUHAN JANIN DALAM KANDUNGAN :
1. PADA AKHIR BULAN PERTAMA, EMBRIO (MUDLGHAH) ITU HANYA BARU MERUPAKAN SATU BENJOLAN YANG BELUM TENTU BENTUKNYA. PADA STADIUM INI TULANG BELAKANG SUDAH KELIHATAN DAN MELENGKUNG. BAGIAN BADANNYA SUDAH TUMBUH DAN SUDAH MULAI KELIHATAN SATU SALURAN YANG AKAN MENJADI JANTUNG. JUGA ADA LAGI SALURAN YANG TERPANJANG UNTUK MEMBENTUK USUS. SELAIN ITU ADA LAGI BENTUK DAN BENJOLAN TERTENTU MEMBENTUK TANGAN DAN KAKI.

2. PADA AKHIR BULAN KEDUA, TAMPAKLAH BENTUK YANG AGAK MENYERUPAI MANUSIA, BERKEPALA (BESAR), BERTUBUH DAN BERANGGOTA TUNGKAI DAN LENGAN, DASAR UNTUK ALAT KELAMIN SUDAH ADA, TETAPI BELUM DAPAT DIPASTIKAN. PANJANGNYA KURANG 3 cm DAN SEJAK WAKTU ITU IA DINAMAKAN JANIN ATAU FOETUS.

3. PADA AKHIR BULAN KETIGA, JANIN ITU PANJANGNYA KIRA-KIRA 9 cm DAN SUDAH TAMPAK PERMULAAN TUMBUHNYA KUKU DIJARI-JARI TANGAN DAN KAKI. JIKA KITA PERHATIKAN, SUDAH MULAI KELIHATAN PERBEDAAN JENIS KELAMIN JANIN ITU. DASAR-DASAR UNTUK GIGI SUDAH ADA. HAL INI BERARTI BAHWA TULANG SUDAH TERBENTUK. PADA SAAT INI EMBRIO SUDAH DAPAT BERGERAK. TETAPI KARENA LEMAHNYA BELUM DAPAT DIRASAKAN OLEH SI IBU.

4. PADA AKHIR BULAN KEEMPAT, SUDAH NYATA DENGAN JELAS JENIS KELAMIN JANIN ITU, LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN.

5. PADA AKHIR BULAN KELIMA, PERTUMBUHAN ALAT-ALAT DI DALAM TUBUH JANIN ITU SUDAH LEBIH JAUH LAGI SEPERTI : JANTUNG SUDAH MULAI BEKERJA DENGAN JELAS. JANIN ITU SUDAH DAPAT MENGGERAKKAN DIRINYA SENDIRI. SELAIN ITU DI BAWAH KULIT TUMBUHLAH JARINGAN LEMAK (GEMUK) SEDANG BAGIAN ATAS KULIT ITU MENJADI MATI. BULU ALIS MATA SERTA RABUT SUDAH MULAI TUMBUH. GERAKAN JANIN SUDAH DAPAT DIRASAKAN OLEH SI IBU.

6. PADA AKHIR BULAN KEENAM, PANJANGNYA JANIN ITU KIRA-KIRA 30 cm.

7. PADA AKHIR BULAN KETUJUH, SUDAH KELIHATAN BUKU-BUKU JARI TANGAN, WALAUPUN SUDAH BESAR, TETAPI TUMBUHNYA BELUM SAMPAI KE UJUNG JARI. KELOPAK MATA SEBELAH ATAS MASIH MELEKAT PADA KELOPAK MATA SEBELAH BAWAH. PADA JANIN LAKI-LAKI TAMPAK BUAH ZAKAR BELUM SAMPAI TURUN KE KANTONG ZAKAR, SEDANG PADA JANIN PEREMPUAN KELENTIT DAN LABIA MINORA MASIH MENONJOL DIANTARA MAYORA.

8. PADA AKHIR BULAN KEDELAPAN, MULAILAH RAMBUT LANUGO (RAMBUT YANG AMAT HALUS) RONTOK DARI TUBUHNYA, SEDANG BADAN JANIN ITU KELIHATAN LEBIH BUNDAR DAN GEMUK KARENA CEPAT TUBUHNYA JARINGAN LEMAK DI BAWAH KULIT.
KULITNYA SUDAH AGAK MERAH WARNANYA. PADA WAKTU INI TUMBUHNYA ALAT-ALAT AMAT CEPAT, BEGITU JUGA TULANG-TULANG DAN OTOT-OTOT. KUKU-KUKU SUDAH SAMPAI DI UJUNG JARI. DENGAN DEMIKIAN SAMPAILAH WAKTUNYA PADA AKHIR BULAN KESEMBILAN, DIMANA JANIN ITU CUKUP BESAR DAN CUKUP KUAT DAN DILAHIRKAN SEBAGAI BAYI YANG DENGAN MUDAH DAPAT MENERUSKAN HIDUPNYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar